SUTAN RAJA HOTEL
Private Mikrotik
ini dilaksanakan di tempat kerja Peserta di Sutan Raja Hotel. Jl. Soreang KM 10
No 17 diamana materi yang disampaikan adalah membuat mikrotik sebagai gateway
dan manajemen Bandwith. Peserta sebenarnya sudah sering menggunakan mikrotik
menggunakan winbox hanya terkendala dengan masalah bagaimana melakukan setting
awal mikrotik dari 0.
Private
ini berlangsung 2 x Pertemuan (8 Jam) dengan Materi
1.
Pengenalan Dasar
Mikrotik dan Topologi Jaringan
2.
Setting PPP
Client dan PPPoe Client
3.
Setting Gateway
4.
Setting Network Address Translation (NAT)
5.
Setting Bandwitdh Manajemen Menggunakan
SimpleQueue
6.
Konfigurasi Kemanan Mikrotik dan User
Manajemen
7.
Basic
Firewall & Port Forwarding
8.
Setting Wireless
LAN Internal Mikrotik Untuk Hotspot
9.
DHCP Server
10.
Backup dan
Restore Mikrotik
11.
Pengaturan Waktu SNTP Client
Kondisi Dilapangan
Kondisi Jaringan
Hotel Sebenarnya sudah terintegrasi dengan mikrotik, Menggunakan Koneksi
Internet dari Astinet dengan Bandwith 2 Mbps dan Speedy Sebagai Backup. Mikrotik Menggunakan RB450 G dan Menggunakan Switch Manageble Untuk
Setting Jaringan Per Lantai Menggunakan VLAN. Jadi Tiap Lantai satu Virtual LAN
sehingga Manajemen Bandwith di Mikrotik hanya Membuat Rule Per Virtual LAN
sehingga Konfigurasi dan Monitoring
Bandwith Lebih Mudah.
Simulasi Private
1.
Analisa Jaringan Mikrotik Yang ada
2. Praktek Mengkonfigurasi Mikrotik Menggunakan
Mikrotik RB75ui-2 HND dengan Modem USB sebagai Koneksi Internet Untuk Membuat Gateway, NAT, dan Bandwith Manajemen.
3. Sharing Masalah Jaringan dan Konsultasi
Dengan
dilaksanakan Private ini Harapannya User Bisa Membangun Mikrotik Mulai dari 0
dan selanjutnya bisa dikembangkan lagi ke konfigurasi yang lebih komplex sesuai
dengan kasus yang ada di tempat kerja dimana kebutuhannya adalah user ingin
membuat Line Jaringan Baru Untuk Hotspot Resto & Café yang ada di Hotel
yang selama ini menggunakan Jaringan dari Astinet ingin di rubah ke Speedy dengan
Melakukan sistem Load Balancing 2 ISP
yang berbeda yaitu Speedy dan Astinet. Dimana kedua jaringan internet tersebut
bisa di monitoring via Mikrotik
OUTPUT PELATIHAN
1.
Mampu Membuat Gateway Internet dengan Mikrotik
2.
Mampu Mengkonfigurasi Bandwith Manajemen
3.
Mampu Mengatasi Keamanan Jaringan & Trouble
Shooting Jaringan Khusunya Mikrotik
4. Mampu Menmbuat
Koneksi Jaringan dengan PPPoe Client Untuk Internet Speedy
SALAM
Eka By Padepokan-IT