1. Biaya Kepemilikan yang Rendah (Total Cost of Ownership – TCO).
Lembaga TCO independen telah mempelajari dengan baik bahwa sistem operasi linux sebagai platform yang memiliki biaya paling efektif di pasar. Ini bukan hanya dari sisi biaya distribusi linux yang tidak mahal, melainkan juga biaya hardware, software, support dan administrasi yang lebih rendah. Beberapa periset independen menyarankan bahwa administrasi jaringan menggunakan linux adalah beberapa kali lebih efisien.
2. Keamanan yang Diutamakan.
Sistem operasi linux telah mencatat beberapa kali catatan prestasi dalam hal keamanan. Keamanan di linux adalah sangat tinggi. Ini dikarenakan bagaimana dasar linux dikembangkan. Berdasarkan sistem operasi Unix yang mengutamakan security dan jaringan. Pengembangan linux berdasarkan kebutuhan dan kepedulian programmer dan sistem administrator yang akan menggunakan sistem operasi.
3. Kepercayaan Tingkat Tinggi (reliable)
Sistem operasi linux di rancang dan dikembangkan untuk menangani proses yang kompleks dan operasi yang biasa memakan waktu yang banyak. Walau dengan dasar pengembangan seperti ini, linux lebih pintar dalam menggunakan resource hardware komputer. Merupakan hal yang sulit untuk menggunakan hardware komputer yang berlebih sebagai hasilnya hal-hal seperti hang, crash jauh lebih rendah di linux. Linux juga dapat berjalan pada hardware yang sudah lama dan juga efisien dalam penggunaan resource prosesor. Dalam melakukan peng-update jauh lebih mudah, dan dalam kasus umum, dapat dilakukan tanpa harus melakukan restart.
4. Menghindari Ketergantungan Vendor.
Salah satu keuntungan linux sebagai sistem operasi adalah independen dengan status open source yang dimiliki. Pada platform yang termonopoli setiap perusahaan dituntut untuk membayar terhadap keberlangsungan bisnis mereka. Monoplist platorm “memaksa” perusahaan untuk membayar produk dan layanan yang diperlukan pada bisnis mereka, Pada platform open source, setiap perusahaan dapat melakukan negosiasi dalam hal pembiayaan dan dukungan yang paling mungkin dibutuhkan.
5. Kemudahan dalam Migrasi
Proses migrasi pada linux tidaklah sulit, karena berbagai aplikasi kini sudah tersedia di linux. Pada sisi server linux tidak berarti memerlukan keseluruhan transformasi infrastruktur dan sistem organisasi. Pada sisi hardware pun linux masih dapat menggunakan hardware yang sebelumnya digunakan. Migrasi dapat juga dikatakan menjalankan program propietary di atas linux, baik dalam sisi desktop atau server.
6. Dukungan Tingkat Dunia
Dengan perusahaan seperti IBM, Novell, Red Hat, SUN, Hewlett Packard dan Dell telah menyatakan dukungannya terhadap platform dan hardware linux. Sebagai tambahan, dengan jumlah yang cukup besar perusahaan dan konsultan IT di seluruh dunia menawarkan perbedaan level dukungan bagi aspek-aspek platform linux. Berdasarkan fakta ini, berbagai jenis tipe organisasi dapat memiliki akses level dukungan dan ahli yang sesuai kapan pun dan dapat dikatakan investasi pada pltform linux tak akan berkurang dalam tahun-tahun ke depan.
7. Pelatihan Penggunaan yang Cepat
Dalam skala perusahaan jika karyawan akan mulai menggunakan linux, maka hal tersebut bukanlah hal yang sulit, karena sistem operasi linux beberapa diantaranya sudah berisi semua standar paket aplikasi yang digunakan dan telah memiliki tampilan yang mirip dengan sistem operasi yang sering digunakan. Dengan standarisasi tampilan seperti ini membuat pengguna baru mengenal linux jauh lebih mudah ke lingkungan linux. Dengan perhitungan seperti ini, pelatihan linux dapat difokuskan pada detail penggunaan yang dapat meningkatkan produktivitas. Selain informasi dan tutorial baik berupa ebook dan website tersedia untuk mengimplementasikan dengan cepat, edukasi karyawan yang efektif.
8. Aplikasi Desktop yang Tidak Mahal
Semua distribusi linux besar datang dengan sekumpulan paket aplikasi bagi kebutuhan produktifitas sehari-hari. Paket standar sangat tergantung pada tipe instalasi yang dilakukan, tapi semua standar tugas-tugas aplikasi perkantoran dapat dilakukan dengan menggunakan standar aplikasi yang tersedia di linux. Aplikasi di linux pun memiliki kompabilitas dengan aplikasi dengan platform lain.
9. Pengembangan Aplikasi (kustom).
Dalam pengembangan aplikasi baik dari sisi bisnis yang terkustomisasi Linux menawarkan lingkungan pengembangan yang sangat mendukung. Pertama, programmer dapat memilih beragam bahasa pemrograman yang tersedia dan berjalan di linux, mereka dapat juga memilih bahasa pemrograman untuk mengembangkan tiap spesifik aplikasi. Kedua, programmer memiliki akses untuk melihat source code dari aplikasi yang sudah ada, sehingga memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi jauh lebih baik dan efisien.
10. Manajemen jaringan dan sistem yang tangguh.
Pada sistem linux, semua kebutuhan administrasi jaringan, server, dan desktop dapat dilakukan dengan cara remote tanpa meragukan keamanan. Keuntungan pada linux di manajemen jaringan dan sistem berada pada kevel tinggi adalah dengan melakukan otomasi tugas perawatan dan layanan yang sudah tersedia di linux. Dengan ini akan membantu administrator mengurangi waktu yang digunakan untuk melakukan perawatan sistem dan tentu meningkatkan produktiviras pekerjaan.
sumber : http://www.jakarta.linux.or.id
Lembaga TCO independen telah mempelajari dengan baik bahwa sistem operasi linux sebagai platform yang memiliki biaya paling efektif di pasar. Ini bukan hanya dari sisi biaya distribusi linux yang tidak mahal, melainkan juga biaya hardware, software, support dan administrasi yang lebih rendah. Beberapa periset independen menyarankan bahwa administrasi jaringan menggunakan linux adalah beberapa kali lebih efisien.
2. Keamanan yang Diutamakan.
Sistem operasi linux telah mencatat beberapa kali catatan prestasi dalam hal keamanan. Keamanan di linux adalah sangat tinggi. Ini dikarenakan bagaimana dasar linux dikembangkan. Berdasarkan sistem operasi Unix yang mengutamakan security dan jaringan. Pengembangan linux berdasarkan kebutuhan dan kepedulian programmer dan sistem administrator yang akan menggunakan sistem operasi.
3. Kepercayaan Tingkat Tinggi (reliable)
Sistem operasi linux di rancang dan dikembangkan untuk menangani proses yang kompleks dan operasi yang biasa memakan waktu yang banyak. Walau dengan dasar pengembangan seperti ini, linux lebih pintar dalam menggunakan resource hardware komputer. Merupakan hal yang sulit untuk menggunakan hardware komputer yang berlebih sebagai hasilnya hal-hal seperti hang, crash jauh lebih rendah di linux. Linux juga dapat berjalan pada hardware yang sudah lama dan juga efisien dalam penggunaan resource prosesor. Dalam melakukan peng-update jauh lebih mudah, dan dalam kasus umum, dapat dilakukan tanpa harus melakukan restart.
4. Menghindari Ketergantungan Vendor.
Salah satu keuntungan linux sebagai sistem operasi adalah independen dengan status open source yang dimiliki. Pada platform yang termonopoli setiap perusahaan dituntut untuk membayar terhadap keberlangsungan bisnis mereka. Monoplist platorm “memaksa” perusahaan untuk membayar produk dan layanan yang diperlukan pada bisnis mereka, Pada platform open source, setiap perusahaan dapat melakukan negosiasi dalam hal pembiayaan dan dukungan yang paling mungkin dibutuhkan.
5. Kemudahan dalam Migrasi
Proses migrasi pada linux tidaklah sulit, karena berbagai aplikasi kini sudah tersedia di linux. Pada sisi server linux tidak berarti memerlukan keseluruhan transformasi infrastruktur dan sistem organisasi. Pada sisi hardware pun linux masih dapat menggunakan hardware yang sebelumnya digunakan. Migrasi dapat juga dikatakan menjalankan program propietary di atas linux, baik dalam sisi desktop atau server.
6. Dukungan Tingkat Dunia
Dengan perusahaan seperti IBM, Novell, Red Hat, SUN, Hewlett Packard dan Dell telah menyatakan dukungannya terhadap platform dan hardware linux. Sebagai tambahan, dengan jumlah yang cukup besar perusahaan dan konsultan IT di seluruh dunia menawarkan perbedaan level dukungan bagi aspek-aspek platform linux. Berdasarkan fakta ini, berbagai jenis tipe organisasi dapat memiliki akses level dukungan dan ahli yang sesuai kapan pun dan dapat dikatakan investasi pada pltform linux tak akan berkurang dalam tahun-tahun ke depan.
7. Pelatihan Penggunaan yang Cepat
Dalam skala perusahaan jika karyawan akan mulai menggunakan linux, maka hal tersebut bukanlah hal yang sulit, karena sistem operasi linux beberapa diantaranya sudah berisi semua standar paket aplikasi yang digunakan dan telah memiliki tampilan yang mirip dengan sistem operasi yang sering digunakan. Dengan standarisasi tampilan seperti ini membuat pengguna baru mengenal linux jauh lebih mudah ke lingkungan linux. Dengan perhitungan seperti ini, pelatihan linux dapat difokuskan pada detail penggunaan yang dapat meningkatkan produktivitas. Selain informasi dan tutorial baik berupa ebook dan website tersedia untuk mengimplementasikan dengan cepat, edukasi karyawan yang efektif.
8. Aplikasi Desktop yang Tidak Mahal
Semua distribusi linux besar datang dengan sekumpulan paket aplikasi bagi kebutuhan produktifitas sehari-hari. Paket standar sangat tergantung pada tipe instalasi yang dilakukan, tapi semua standar tugas-tugas aplikasi perkantoran dapat dilakukan dengan menggunakan standar aplikasi yang tersedia di linux. Aplikasi di linux pun memiliki kompabilitas dengan aplikasi dengan platform lain.
9. Pengembangan Aplikasi (kustom).
Dalam pengembangan aplikasi baik dari sisi bisnis yang terkustomisasi Linux menawarkan lingkungan pengembangan yang sangat mendukung. Pertama, programmer dapat memilih beragam bahasa pemrograman yang tersedia dan berjalan di linux, mereka dapat juga memilih bahasa pemrograman untuk mengembangkan tiap spesifik aplikasi. Kedua, programmer memiliki akses untuk melihat source code dari aplikasi yang sudah ada, sehingga memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi jauh lebih baik dan efisien.
10. Manajemen jaringan dan sistem yang tangguh.
Pada sistem linux, semua kebutuhan administrasi jaringan, server, dan desktop dapat dilakukan dengan cara remote tanpa meragukan keamanan. Keuntungan pada linux di manajemen jaringan dan sistem berada pada kevel tinggi adalah dengan melakukan otomasi tugas perawatan dan layanan yang sudah tersedia di linux. Dengan ini akan membantu administrator mengurangi waktu yang digunakan untuk melakukan perawatan sistem dan tentu meningkatkan produktiviras pekerjaan.
sumber : http://www.jakarta.linux.or.id